Mikrometersekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil. Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder Satuanyang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, (Batas ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm) dan hasilnya dilaporkan dalam 5 angka penting, misalnya 3,4845 cm. Ini menunjukkan bahwa banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil Umumnyamicrometer digunakan pada teknik mesin serta elektro karena akurasinya yang begitu bagus dalam mengukur diameter serta ketebalan benda dengan ukuran sangat kecil. Benda yang bisa diukur menggunakan mikrometer sekrup antara lain adalah rambut, kertas, lempengan baja, seng, diameter kabel, kawat, dan masih banyak lainnya. 5. Neraca Ohaus Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Ilustrasi oleh Mikrometer adalah salah satu alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur panjang suatu benda dan mengukur tebal sebuah benda serta mengukur diameter luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai mm 10-5 m. Mikrometer Sekrup ini ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuan bernama Willaim Gascoigne dimana saat itu sangat dibutuhkan sebuah alat yang lebih baik dan lebih persisi selain dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Walaupun mikrometer sekrup ini mempunyai kata mikro, namun alat ini tidak dapat dipakai untuk menghitung suatu benda dengan skala mikrometer. Kata mikro pada mikrometer sekup ini berasal dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil, jadi bukan yang skalanya mikro 10-6 Fungsi alat ukur mikrometer skrup adalah sama seperti fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian alat ukur mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada jangka sorong. Jangka Sorong mempunyai tingkat ketelitian sebesar dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai sehingga Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong. Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Berikut cara menggunakan mikrometer sekrup, yaitu Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetapKemudian bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geserBagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahanSetelah itu pastikan bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua porosKemudian hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu Skala Utama Terdiri dari skala 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Dan nilai tengah 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah. Skala Putar atau Skala Nonius Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Yang pertama silahkan letakkan mikrometer sekrup satu arah sehingga bisa dilihat dengan skala utama dari mikrometer sekrup tersebut, dibagian atas garis menunjukkan angka bulat mm seperti 1 mm dan seterusnya, sedangkan pada garis skala bawah menunjukkan bilangan mm. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm. Selanjutnya baca skala nonius atau skala putarnya yaitu garis yang berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius misalnya 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm. Contoh Soal Mikrometer Sekrup Soal 1 Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala tetap atas = 6 mmSkala tetap bawah = 0,5 mmSkala nonius = 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mmHasil Pengkuran yaitu 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mmMaka, hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 6,94 mm Soal 2 Lihat gambar dibawah ini! Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban d = Skala utama + Skala NoniusSkala utama = 6,5 mmSkala nonius = 9 x 0,01 =0,09 mmd = 6,5 mm + 0,09 mm = 6,59 mm Soal 3 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 4 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 4 + 0,3 = 4,30 mm Soal 4 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 1,5 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 1,5 + = mm Demikian artikel mengenai mikrometer adalah, fungsi, cara mengukurnya beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca. PembahasanDiketahui Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Fungsi mikrometer sekrup sangat besar dan penting untuk memproduksi benda kerja, bangunan, hingga otomotif. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang memiliki fungsi hampir sama dengan jangka sorong. Namun, jika dibandingkan dengan jangka sorong, mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 10 kali lebih tinggi. Mikrometer sekrup bisa mengukur benda dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Alat ukur ini sering digunakan untuk mengukur besar atau panjang sebuah benda. Selain itu, mikrometer sekrup juga banyak digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter sebuah benda. Karena punya ketelitian tinggi, banyak orang lebih memilih mikrometer sekrup ketimbang jangka sorong. Pengertian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup dalam bahasa inggris disebut sebagai Micrometer Screw Gauge. Alat ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuwan bernama William Gascoigne. Saat pertama kali digunakan, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antara bintang. Fungsi mikrometer sekrup sebenarnya memiliki kesamaan dengan alat ukur jangka sorong. Alat ini bisa menghitung panjang, tebal, dan diameter sebuah benda kerja. Ketelitian alat ukur mikrometer sekrup 10 kali lipat lebih tinggi dari jangka sorong. Jika dibandingkan, tingkat ketelitian jangka sorong sebesar 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Fungsi mikrometer sekrup yang paling utama adalah untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Alat ini punya tingkat presisi 10x lipat dari jangka sorong. Oleh karena itu, mikrometer sekrup sangat akurat untuk menghitung benda dengan ukuran sangat kecil. Secara umum fungsi mikrometer sekrup ada empat, yaitu Mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, alumunium, dan kertas Mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kabel, kawat, dan lainnya Mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil Mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil, contohnya lubang pipa. Jenis-Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan fungsinya, mikrometer sekrup terdiri dari beberapa jenis Mikrometer Sekrup Manual Ini adalah salah satu jenis mikrometer sekrup yang paling umum digunakan. Harganya pun lebih terjangkau dari jenis lainnya. Skalanya terdiri dari skala utama dan nonius. Sesuai dengan namanya, cara membaca pengukuran masih dilakukan secara manual dari petunjuk pengukuran yang ditulis pada alat. Mikrometer Sekrup Digital Berbeda dari versi manual, mikrometer versi digital memiliki layar digital. Hasil pengukuran bisa langsung Anda lihat di layar tanpa harus dihitung secara manual. Dari harga, mungkin lebih mahal dibanding versi manual. Namun versi digital memudahkan Anda melihat hasil pengukuran. Sehingga bisa meminimalisir risiko salah baca atau salah hitung. Mikrometer Luar Mikrometer luar adalah jenis yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja. Jenis mikrometer ini sering digunakan untuk mengukur benda seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda. Mikrometer Dalam Ini adalah salah satu jenis mikrometer yang biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang. Mikrometer ini dapat digunakan untuk mengukur sebuah garis tengah atau diameter suatu lubang benda. Jenis mikrometer dalam juga biasa digunakan untuk mengukur diameter kedalaman suatu pipa. Mikrometer Kedalaman Mikrometer jenis ini paling sering digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dalam suatu benda. Apa yang membedakan dengan mikrometer dalam ? Perbedaannya adalah jenis ini digunakan untuk ukur kedalaman suatu lubang. Sedangkan, mikrometer dalam hanya mengukur diameternya saja. Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup terdiri dari beberapa bagian. Setiap bagian punya fungsinya masing-masing. Apa saja bagian dan fungsi dari setiap bagian mikrometer sekrup. Berikut penjelasannya Frame. Bagian ini memiliki bentuk menyerupai huruf U. Frame biasanya terbuat dari bahan logam tahan panas dan sangat tebal. Frame terbuat dari bahan tahan panas untuk meminimalisir efek pemuaian panjang yang bisa menggangu proses pengukuran. Anvil atau Poros Tetap. Poros tetap berfungsi sebagai penahan benda. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mencegah benda bergerak atau bergeser saat akan diukur. Spindel atau Poros Gerak. Bagian mikrometer ini biasa disebut sebagai poros gerak. Bagian ini memiliki bentuk silinder dan dapat digerakkan menuju poros tetap. Silinder logam ini dapat digerakan maju-munder, menjauh, atau mendekati poros tetap. Lock Nut. Bagian ini berfungsi sebagai pengunci. Bagian ini dapat menahan poros gerak atau spindel agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda. Sleeve. Bagian ini berbentuk batang logam dan diletakan pada bagian skala utama pengukuran dalam satuan mm. Bagian ini berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai penunjuk skala pengukuran. Dalam satu buah mikrometer sekrup terdapat skala ganda, yaitu skala utama main scale dan skala nonius skala putar. Thimble. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berbentuk batang logam dan bisa diputar. Ukurannya lebih besar dari sleeve dan jadi tempat diletakannya skala nonius. Bagian ini bisa digerakkan dengan tangan pengguna mikrometer. Ratchet. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berfungsi menggerakan bagian poros gerak. Bagian ini dapat mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda dengan cara diputar searah jarum jam sampai terdengar bunyi ketukan logam tik. Untuk memastikan ujung poros gerak menempel sempurna di benda, Anda bisa putar sebanyak 2 sampai 3 kali. Cara Membaca Hasil Mikrometer Sekrup Untuk membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, ada dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu skala utama dan skala nonius. Hasil pada skala utama bisa dilihat di Sleeve. Sedangkan, skala nonius bisa dilihat pada Thimble. Untuk lebih jelasnya, berikut cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup Perhatikan letak garis skala di bagian atas sleeve, yaitu 5 mm Lihat garis skala di bagian bawah, yaitu 0,5 mm Lalu lihat nilai di skala nonius di bagian Thumble yaitu 28 mm Kalikan nilai pada nonius dengan cara 28 x 0,01 mm = 0,28 mm Jumlahkan hasil ketiga pengukuran, tersebut 5 mm + 0,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm. Hasil akhir dari pengukuran yang didapat adalah 5,78 mm. Itulah pengertian serta fungsi mikrometer sekrup untuk membantu kegiatan Anda. Fungsi alat ini tentu sangat banyak. Anda juga bisa membeli jenis mikrometer sekrup yang sesuai dengan kebutuhan. Beli mikrometer sekrup murah dan berkualitas di Bhinneka. Post navigation

pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah